Minggu, 01 Mei 2011

Magelang, 11 April 2009.“Puisi2”

*Seperti perjalanan ini, kita menembus ruang dan waktu.
Mengukir setiap kisah di setiap hembusan nafas …
Berharap tak ada satupun hal yang mampu mengikis indahnya cerita kita.
Hanya sepenggal kata yang mampu terucap, bahwa aku “Mencintaimu” selalu …

i love u
*Seperti desir angin di pantai, dengan lembut kau bisikan ribuan rayuan ditelingaku ….
Hingga jiwakupun terbang, menembus langit ke tujuh ….

*Lewat seuntai kata kau cium hatiku mesra.
Kau ikat hatiku erat …
Lewat seuntai kata, telah ku jual jiwaku dan ku biarkan dia terbelenggu akan hasratmu tuk mencintaiku.
Lebih dalam …
Dan lewat seuntai kata, akupun berbisik bahwa akupun mencintaimu …

*Wahai kau lelaki.
Kau tawarkan isi hatimu, untuk aku percaya ….
Dan jika kau sadari, kau telah menggenggam hatiku seutuhnya.
Ketika kau bertanya, mengapa aku tak lari?...
Aku hanya akan menjawab, tak ada alasan aku untuk lari.
Karena jiwaku telah tertinggal di pelataran jiwamu, untuk kau jaga ….

2 komentar: