Ayas berkata dalam puisinya:
Seandainya kamu dapat meihat cinta itu di mataku, kamu akan tahu bahwa dalam pikiranku di penuhi tentang kamu.
Dan hanya kamulah satu-satunya di mataku, dalam hatiku dan kehidupanku …
Haruskah cinta itu selalu di bicarakan???
Tidak, aku menyerah …
Mencintaimu seperti berharap aku dapat menyentuh bulan di langit.
Kamu tidak akan pernah melihat cinta itu di mataku …
Karena bagimu, cinta itu adalah tentang dirimu sendiri bukan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar