Minggu, 01 Mei 2011

Tak ada sepatah kata

Magelang,3 Oktober 09.

Tiba – tiba aku terbangun, entah mengapa harus terbawa dalam mimpi dan mengusik lelapku.
Fyuuuhh, aku benar – benar terganggu....
Dia adalah sesuatu hal yang tidak pernah ku kira, entah mengapa menjadi seperti serigala berbulu domba....
Ku baca SMS demi SMS – nya, dan kini aku mengerti betapa paniknya kala itu dia mendapati aku membaca isi INBOX yang telah dia kirim ke ponsel lelakiku...
Hmmm, aku memang terhenyak. Tapi aku tak ingin marah dan berusaha menghadapi expresimu dengan tenang, seolah tak mengerti apapun isi SMS – SMS itu.
Kamu sahabatku, mengapa seperti itu?????.........
Baru pagi yang lalu kita saling berceloteh saat aku telepon, kamu berkata hal – hal yang seolah mengerti aku dan membelaku, tapi...
Isi SMS - SMS itu????.....
Kamu menghakimi siapa aku di mata lelakiku.
Sederetan kata yang menohok hatiku, kenapa begitu????...
Begitu bedanya kamu???......
Apakah benar selama ini yang ku pikirkan, kamu adalah 2???....
Dimana ketika kamu berdiri di depanku kamu adalah malaikat, Dan dimana ketika kamu berdiri di hadapan oranglain kamu adalah iblisku....
Yang dengan indahnya mengolok – ngolok orang yang selama ini begitu mempercayai bahwa kamu sahabat terbaikku...
Sering tanpa sadar kamu lukai aku, tapi aku diam tak ada alasan untuk menghakimimu...
Tapi kini ini aku telah menemukan alasan yang tepat, hanya saja aku enggan untuk berkata...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar